Indonesia: Siklus Pengetatan BI Berakhir? – UOB
Ekonom Enrico Tanuwidjaja di UOB Group menilai keputusan terbaru Bank Indonesia (BI).
Kutipan Utama
“Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (7-Day Reverse Repo) tidak berubah di 5,75% pada pertemuan MPC Februari, sejalan dengan ekspektasi konsensus.”
“BI tetap berpandangan bahwa ekspektasi inflasi tertambat dengan tetap berpandangan bahwa stabilitas rupiah akan tetap terjaga. Secara khusus, BI berpandangan inflasi utama dan inti telah cenderung kembali ke kisaran target 2-4% BI lebih cepat dari yang diprakirakan.”
“Keputusan MPC hari ini menandai akhir dari siklus kenaikan saat ini, yang dimulai pada Agustus 2022. Oleh karena itu, kami merevisi prakiraan suku bunga BI kami yaitu tetap tidak berubah di 5,75% untuk sisa tahun ini dan BI berpotensi memulai siklus penurunan suku bunga asimetris di semester pertama 2024. Di level saat ini, BI rate masih memberikan nilai positif tetapi di spread yang jauh lebih ketat secara historis dengan prakiraan suku bunga terminal Fed funds rate 5,25% kami di kuartal kedua 2023.”