Back

EUR/USD: Sokongan dalam Momentum akan Mendorong EUR Menuju 1,1275 – UOB Group

Sokongan dalam momentum telah meningkatkan kemungkinan Euro (EUR) mencapai 1,1275, catat Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann ahli strategi valas di UOB Group.

EUR Tampaknya akan Menargetkan 1,1275

PANDANGAN 24 JAM: “Kami memprakirakan EUR akan ‘menguat lebih jauh menuju 1,1225’ kemarin. Kami mengindikasikan bahwa ‘level-level support berada di 1,1165 dan 1,1145.’ Ekspektasi kami tidak terwujud, karena EUR diperdagangkan di antara 1,1150 dan 1,1201, ditutup di 1,1161 (-0,26%). EUR tampaknya telah memasuki fase konsolidasi dan kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran 1,1140/1,1190 hari ini.”

PANDANGAN 1-3 MINGGU: “Setelah EUR melonjak Jumat lalu, kami mengindikasikan kemarin (26 Agustus, spot di 1,1185) bahwa ‘sokongan dalam momentum telah meningkatkan kemungkinan EUR mencapai 1,1275.’ Kami tetap berpandangan sama meskipun kondisi jangka pendek overbought dapat menyebabkan konsolidasi selama beberapa hari terlebih dahulu. Secara keseluruhan, kami akan tetap berpandangan positif terhadap EUR asalkan level ‘support kuat’ di 1,1105 (tidak ada perubahan level) tidak ditembus.”

Emas Turun di Tengah Berkurangnya Permintaan Safe Haven, Data AS yang Lebih Baik

Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit lebih rendah di $2.510an pada hari Selasa karena ketegangan di Timur Tengah mereda, mengurangi permintaan safe haven logam kuning. Ini terjadi setelah serangan rudal balasan Israel dan Hizbullah gagal meningkat, meskipun ancaman berkelanjutan dari Iran masih membayangi.  Emas mungkin juga bergerak turun setelah rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS yang lebih baik dari prakiraan pada hari Senin. Kenaikan 9,9% yang tercatat pada bulan Juli adalah angka tertinggi sejak
مزید پڑھیں Previous

AUD/JPY Naik Menuju 98,50 karena Sikap Hawkish Gubernur RBA Bullock pada Prospek Kebijakan

AUD/JPY bergerak naik mendekati 98,40 selama jam-jam Eropa pada hari Selasa, menyusul sentimen hawkish di seputar prospek kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA). Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan bahwa bank sentral Australia tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi untuk memerangi inflasi jika diperlukan.
مزید پڑھیں Next