Back
24 Aug 2016
Minyak: Iran Lebih Bersedia Untuk Bekerja Menuju Kesepakatan Untuk Batasi Produksi Dan Topang Harga - RBS
FXStreet - Tim Riset di RBS, mencatat bahwa minyak naik ~ 3% kemarin pagi setelah media melaporkan bahwa Iran mungkin akan lebih bersedia untuk bekerja menuju kesepakatan dengan produsen minyak lainnya untuk membatasi produksi dan menopang harga minyak.
Kutipan Penting
"Iran telah dilaporkan setuju untuk berpartisipasi dalam pertemuan informal OPEC di Aljazair bulan depan. Tampaknya mengingatkan episode yang sama pada bulan April dan Juni, ketika optimisme soal potensi pembatasan produksi membuat minyak lebih tinggi menuju ke pertemuan OPEC. Dalam kedua kasus tersebut pertemuan gagal memenuhi ekspektasi pasar. Namun, optimisme mungkin sedikit lebih dibenarkan kali ini.
Iran dilaporkan mencapai kapasitas pra-sanksi, yang mungkin membuat mereka lebih terbuka terhadap pembekuan produksi dekat level-level saat ini, dibandingkan awal tahun ketika produksi masih ramping. Pertemuan resmi OPEC berikutnya dijadwalkan pada akhir November dan kami berharap pasar minyak bereaksi positif terhadap setiap berita utama antara sekarang dan nanti yang mengindikasikan kesepakatan mungkin terwujud."
Kutipan Penting
"Iran telah dilaporkan setuju untuk berpartisipasi dalam pertemuan informal OPEC di Aljazair bulan depan. Tampaknya mengingatkan episode yang sama pada bulan April dan Juni, ketika optimisme soal potensi pembatasan produksi membuat minyak lebih tinggi menuju ke pertemuan OPEC. Dalam kedua kasus tersebut pertemuan gagal memenuhi ekspektasi pasar. Namun, optimisme mungkin sedikit lebih dibenarkan kali ini.
Iran dilaporkan mencapai kapasitas pra-sanksi, yang mungkin membuat mereka lebih terbuka terhadap pembekuan produksi dekat level-level saat ini, dibandingkan awal tahun ketika produksi masih ramping. Pertemuan resmi OPEC berikutnya dijadwalkan pada akhir November dan kami berharap pasar minyak bereaksi positif terhadap setiap berita utama antara sekarang dan nanti yang mengindikasikan kesepakatan mungkin terwujud."