Back

Visco, ECB: Melebarnya Spread Imbal Hasil Italia-Jerman Cerminkan Risiko Default

Gubernur Bank of Italy dan anggota Dewan Gubernur ECB Ignazio Visco diberitakan dalam satu jam terakhir, mengomentari situasi utang Italia dan mengatakan:

  • Italia tidak dapat mempersempit kesenjangan pertumbuhan dengan UE dengan belanja yang lebih tinggi.
  • Pertumbuhan Italia yang lambat disebabkan oleh produktivitas perusahaan rendah.
  • Perlambatan ekonomi lebih menonjol daripada bagian Uni Eropa lainnya.
  • Kebijakan yang menjamin kondisi keuangan yang seimbang diperlukan untuk melindungi simpanan.
  • Investor asing menjual 82 miliar Euro dalam obligasi pemerintah pada periode Mei-Agustus.
  • Pelebaran spread Italia/Jerman mencerminkan risiko default dan redenominasi dalam ukuran yang sama.
  • Spread dipengaruhi oleh keraguan tentang kebijakan Italia dan hubungan UE.
  • Jika kenaikan obligasi negara Italia tidak diserap kembali maka akan menelan biaya lebih dari 5 miliar Euro pada 2019.
  • Kenaikan biaya pendanaan dan depresiasi pangsa perbankan akan membuat akses kredit menjadi lebih sulit bagi keluarga dan perusahaan.
  • Utang Italia berkelanjutan tetapi tekad untuk mempertahankannya harus jelas.
  • Pertumbuhan PDB tahun ini akan menjadi 1%, lebih rendah pada 2019, tanpa memperhitungkan ukuran anggaran.
  • Italia dapat mengatasi tingkat suku bunga rendah, asalkan tetap pada kebijakan fiskal yang ditujukan untuk stabilitas anggaran.
  • Italia harus menjual 400 miliar Euro dalam sekuritas negara pada 2019 untuk membiayai utang jatuh tempo dan menutupi defisit tahun ini.

Permohonan Hipotek MBA Amerika Serikat: -2.5% (Oktober 26) vs 4.9%

Permohonan Hipotek MBA Amerika Serikat: -2.5% (Oktober 26) vs 4.9%
مزید پڑھیں Previous

Tria, MenKo Italia: Defisit 2019 Tidak Akan Naik Jika Tindakan Anggaran Tidak Berhasil

Menteri Ekonomi Giovanni Tria dalam satu jam terakhir, mengatakan bahwa defisit tidak akan melampaui target 2,4% dari PDB pada 2019 dan pertumbuhan ya
مزید پڑھیں Next